GLUKOSURISA
Sebagai orang awam mungkin mendengar istilah
glukosuria sangatlah jarang atau malah tidak tau sama sekali. Namun karena
ketidak tahuan ini lah yang menyebabkan seseorang yang menderita glukosuria
sering kali terlambat dalam pengobatannya. Untuk menambah penngetahuan kita
tentang glukosurian akan saya jelaskan diblog ini.
Glukosuria adalah suatu keadaan dimana didalam
urin terdapat glukosa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kenapa didalam
urin terdapat glukosa dimana seharusnya urin normal tidak ada glukosanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya glukosa
dalam urin :
- Fungsi filtrasi ginjal tidak baik
- . Adanya penyakit diabetes
- . Adanya gangguan fungsi reabsorbsi dari tubulus ginjal
- . Obesitasencegahan yang bisa dilakuan yaitu :
- . Mengkonsumsi gula secara tidak berlebihan
- . Olahraga
- . Pola hidup sehat
- . Tidak mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang dapat merusak ginjal
Dengan
adanya pencegahan secara dini, penyakit – penyakit yang rentan kepada tubuh
dapat dicegah dan dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
Inilah
cara diagnosa untuk diagnosa adanya glukosuria :
Glukosuria ditentukan dengan
reaksi reduksi menggunakan reagen
Benedict (terbaik),
Fehling dan Nylander. Cara lainnya adalah menggunakan carik celup
Langkah-langkah pemeriksaan reduksi dengan menggunakan reagen
Benedict adalah:
a. Masukkan 5 cc Reagen Benedict ke dalam tabung reaksi
b. Masukkan 5-8 tetes urin ke dalam tabung
c. Masukkan tabung ke dalam air mendidih selama 5 menitBagian ke-11:
Laboratorium Klinik 1 (Hematologi)24 Biokimia-Program D3 Kebidanan
d. Angkat tabung, kocok,
lalu baca hasilnya sebagai berikut:
(-) : biru
jernih atau sedikit kehijauan dan agak keruh
(+) : hijau kekuningan dan keruh (0,5-1% glukosa)
( ++) : kuning keruh (1-1,5% glukosa)
(+++ ) : jingga atau warna
lumpur keruh (2-3,5% glukosa)
( ++++) : merah keruh (> 3,5% glukosa)
0 komentar:
Posting Komentar